Rabu, 09 September 2009

Perbedaan RAM,ROM,dan HARDISK

RAM

1. Memori yang dapat digunakan untuk membaca dan menulis
2. Bersifat sementara(temporary)
3. Selalu mengganti isi memorinya dengan data atau instruktur baru
4. RAM terbagi menjadi: Input Area, Program Area, Working Area, Output Area
5.Isi RAM bisa dihapus oleh pemakai komputer

ROM


1. Memori ini hanya dapat dibaca
2. Bersifat permanen
3.Berisi micro program
4.Mendeteksi konfigurasi BIOSROM
5. ROM menyimpan program yang berasal dari pabrik dalam bentuk komponen padat,
sehingga tidak akan mengalami gangguan seandainya aliran listrik terputus..

HARDISK

1. Media penyimpanan dengan kapasitas paling besar
2.Tempat penyimpanan data yang digunakan untuk satu komputer
3 .Media penyimpanan paling murah
4 .akses sangat cepat
5. dapat menyimpan data sampai 100 gygabyte

Perbedaan CD ROOM, CD RW, DVD ROOM, DVD COMBO dan DVD RW

1). CD-RW (Compact Disc Re Writer) adalah salahsatu bagian hardware computer yang berfungsi untuk membaca file yang terdapat dalam CD. Selain itu CD-RW juga dapat memasukan data/file kedalam CD, dengan menggunakan suatu software tambahan salahsatunya adalah Nero.

2). CD-Rom (Compat Disc Read only memmory) adalah salahsatu bagian hardware computer yang berfungsi 'HANYA' untuk membaca file yang terdapat dalam CD saja.

3). DVD-Rom adalah salahsatu bagian hardware computer yang berfungsi 'HANYA' untuk membaca file yang terdapat dalam CD dan DVD saja.

4). DVD-Combo adalah salahsatu bagian hardware computer yang fungsinya gabungan dari CD-Rom, CD-RW, dan DVD-Rom. Kelebihannya DVD-Combo bisa memasukan data/file kedalam CD.

5). DVD-RW adalah penggabungan fungsi dari CD-Rom, CD-RW, DVD Rom dan DVD-Combo. yaitu bisa membaca file dalam CD dan DVD, serta bisa memasukan data/file kedalam CD dan DVD.

Rabu, 02 September 2009

[18/10/2005] Motherboard A-Z

Beberapa bagian terpenting yang terdapat di dalam PC dan semuanya wajib Anda ketahui. Teknologi komputer memang tidak pernah bisa berhenti. Demikian halnya dengan motherboard yang pada tahun ini mengalami banyak perubahan yang cukup drastis.

4. DDR2 atau DDR?
DDR2 memang memiliki data rate lebih besar ketimbang DDR karena pada DDR2 memiliki data rate mulai dari 400/533/667 MBps, dengan bus frequency 200/266/333 MHz. Sedangkan data rate DDR 200/266/333/400 Mbps dan bus frequency yang dimilikinya sebesar 100/133/166/200 MHz. Untuk DDR2, memiliki voltase lebih rendah yaitu 1.8 V, sedangkan untuk pinnya sendiri memiliki 240 pin. Sehingga pastikan motherboard yang Anda gunakan memang menunjang DDR2 sebelum Anda memutuskan
untuk menggunakannya.

5. PCI Express atau AGP 8x?
Seperti yang telah kami sebutkan di awal, PCI Express ada dua jenis: PCI Express 16x dan PCI Express 1x. Untuk PCI Express 16x, kemungkinan besar ke depannya akan dijadikan sebagai interface standar untuk video card, karena pada PCI Express memiliki bandwidth yang jauh lebih besar ketimbang AGP. Pada PCI Express 16x bandwidth maksimal yang dimiliki sebesar 4000 MB/s, sedangkan AGP 8x hanya sekitar 2100 MB/s, lalu untuk PCI Express 1x sekitar 250 MB/s. Sayangnya, untuk PCI Express 1x saat ini kami belum melihat device yang mendukung PCI Express 1x.

6. NCQ dan SATA 3 GB?
SATA 3 GB merupakan konsep yang terbilang sangat baik, karena memaksimalkan transfer rate maksimal SATA yang sebelumnya sebesar 150 Mb/s menjadi 300 MB/s. Dengan demikian, proses transfer data akan berjalan lebih cepat. Sedangkan NCQ atau Native Command Queuing merupakan fungsi pendukung untuk melakukan controlling terhadap semua data yang disimpan dalam harddisk sehingga proses yang dilakukan lebih cepat dan mengurangi terjadinya kesalahan. Dengan baiknya fungsi tersebut, maka jika Anda ingin meng-upgrade motherboard, pastikan fungsi ini terdapat di dalamnya.

7. Bagaimana dengan High Definition Audio?
Jika sebelumnya kita mengenal AC 97 sebagai sound card onboard yang memiliki kualitas pas-pasan. Karena AC 97 memiliki resolusi sebesar 20-bits, sedangkan pada High Definition Audio dimaksimalkan menjadi 32-bits. Demikian juga untuk sampling rate yang sebelumnya sebesar 48 kHz menjadi 192 kHz. Selain itu, High Definition Audio telah mendukung 8 channel analog di mana sebelumnya hanya mendukung 6 channel saja. Untuk fitur lain, High Definition Audio telah mendukung beberapa teknologi suara seperti Dolby Digital Live, Dolby Pro Logic, dan beberapa teknologi lainnya. Namun, sound card PCI akan hilang dari pasaran, kerena masih adanya noise yang dihasilkan dari komponen motherboard dan mengganggu kualitas suara.

8. SLI dan CrossFire
Keduanya merupakan teknologi yang memungkinkan dua buah video card berjalan bersamaan utuk melakukan pemrosesan gambar dengan bantuan sebuah konektor penghubung, dan menampilkan hasilnya ke dalam sebuah monitor. Untuk menggunakan teknologi ini, Anda harus memiliki sebuah motherboard yang dilengkapi dengan dua buah slot PCI Express 16x. Bukan hanya itu, untuk video card yang digunakan pun harus video card yang sudah mendukung teknologi tersebut. Untuk nVIDIA menyebut teknologi tersebut dengan SLI (Scalable Link Interface), sedangkan untuk ATi menyebutnya CrossFire. Beberapa video card yang sudah mendukung teknologi tersebut di antaranya adalah nVIDIA GeForce 6800 SLI Edition, Radeon X800, dan Radeon X850.

Enam Langkah Panduan Memilih Motherboard
Memilih sebuah motherboard, memang bukan hal yang mudah. Karenanya kami akan memberikan panduannya kepada Anda dalam enam langkah.

1. Pilih processor.
Langkah pertama ini memang pilihan yang utama. Demikian juga jika ingin meng-upgrade motherboard, Anda harus memastikan apakah motherboard yang baru nantinya kompatibel dengan processor Anda. Sekarang ini ada dua merk processor yang berada
di pasaran, yaitu Intel dan AMD.

2. Pilih chipset.
Dari sekian banyak chipset yang beredar di pasaran mungkin membuat Anda bingung, dan untuk lebih jelasnya lihat pada tabel di bawah ini.

3. Gunakan fitur yang sesuai.
Banyak motherboard yang dilengkapi dengan fitur yang mewah dan lengkap, namun tentunya tidak semua fitur yang terdapat di dalam motherboard tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda. Karenanya Anda harus menentukan kebutuhan yang Anda miliki baru disesuaikan dengan fitur yang terdapat di motherboard, seperti Dual Gigabite Ethernet,
Integrated wireless, dan port SATA.

4. Baca buku manualnya.
Mengapa demikian? Karena tak sedikit produsen motherboard yang memberikan manualnya dalam format PDF yang disimpan di dalam CD atau bahkan harus men-download terlebih dahulu di situs produsen. Jika hal ini terjadi, tentunya akan sangat menjengkelkan karena kita akan kesulitan untuk mengetahui memory atau CPU apa saja yang kompatibel dengan motherboard tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya beli motherboard yang menyertakan buku manual yang jelas dan mudah dimengerti.

5. Other opinion.
Jika motherboard tersebut sudah cukup lama dikeluarkan, sebaiknya Anda cari bahan referensi untuk mengetahui seberapa baik kinerja dari motherboard tersebut dan kelemahan-kelemahan apa saja yang dimilikinya. Beberapa bahan referensi yang bisa Anda gunakan untuk acuan di antaranya adalah forum yang biasanya ada di situs produsen. Selain dari forum, Anda juga bisa membaca beberapa majalah yang mengulas
tentang motherboard seperti PC Media dan PC Mild.

6. Motherboard dengan revisi terakhir.
Meski tidak semua motherboard mengalami banyak revisi, namun sebaiknya Anda harus mengetahui apakah motherboard tersebut merupakan versi awalnya atau versi revisi, dan sebaiknya Anda memiliki motherboard dengan revisi terbaru karena pada revisi terbaru telah mengalami banyak penyempurnaan dari versi sebelumnya.

Dari beberapa langkah tersebut, kami rasa Anda sudah mulai mengenal dan mengerti tentang motherboard. Namun, jangan lewatkan edisi depan karena kami akan membahas tentang pemilihan processor dan core logic.

LEBIH LANJUT
www.intel.com
www.ati.com
www.nvidia.com
www.amd.com
www.sis.com
www.via.com.tw

Arif Yuliardi




Halaman : 1 2

PC Media
Mitos & Fakta Hardware
No.10/2005

Tidak ada polling

Pengenalan jenis-jenis processor berdasarkan tampungan (bit)-nya.



Di dunia saat ini telah dikenal berbagai macam tipe prosesor berdasarkan kapasitas tampungannya (bit), yakni processor 16 bit,32 bit dan yg baru saat ini 64 bit. Maksud baru disini ditujukan buat komputer kelas PC Desktop bukan Server loh.
nah dari berbagi macam jenis processor tersebut di atas apa perbedaannya ?

perbedaan terletak pada kapasitas atau daya tampung (bit) nya, misalnya 16 bit memiliki daya tampung hanya sebesar 16 bit, atau hanya mampu diisi dengan nilai sebesar 65.534 tidak lebih, kalau lebih maka jadinya negatif atau -1. Kok bisa? Nah tentang itu akan dijelaskan di lesson selanjutnya, sabar aja ok?. Lalu pada processor 32 bit maximal daya tampungnya lebih besar dibandiingkan dengan 16 bit, yaitu sebesar 4.294.967.294, dan terakhir processor 64 bit memiliki daya tampung yang tentu lebih besar dari 32 bit, yaitu sebesar 18.446.744.073.709.551.614, wuih besar ya. Nah itulah mengapa komputer dengan bit lebih besar larinya lebih kencang. Kenapa? Logikanya begini:

Cepat atau tidaknya suatu komputer itu tergantung dengan seberapa cepat processor dalam memproses instruksi, lebih cepat prosesnya maka lebih cepat pula larinya, nah bagaimana agar processor bisa memproses dengan cepat? Perbesarlah tampungannya. Hal ini sama dengan apabila anda disuruh membawa 10 ton beras menggunakan 1 becak dengan menggunakan 1 truk, lebih cepat selesai yang mana pekerjaannya? Yang pakai becak atau truk? Tentu saja truk, karena daya muatnya yang lebih besar dibandingkan becak. CLear?

(anvie)